Musholla di Pekan Raya Jakarta Sangat Mengecewakan

Ahad, 27 Juni 2011, saya berkesempatan hadir di Pekan Raya Jakarta (PRJ), baru sekali seumur hidup. Tiba di sekitar areal PRJ bertepatan dengan Azan Ashar, saya langsung menuju masjid di sekitar PRJ. Eh ternyata, masjid tersebut bersebelahan dengan gereja yang sangat megah. berbeda memang, masjidnya kecil tetapi ramai dengan jamaahnya. sedangkan gerejanya sangat megah tetapi sepi jamaah, mungkin saat itu belum waktunya beribadah.

Setelah puas berkeliling di arena PRJ, tibalah waktunya Azan Maghrib. Saya pun mencari-cari musholla yang ada di dalam arena PRJ yang sangat megah tersebut. Walhasil, musholla ada di lantai 2, tepatnya di pojok samping toilet. Ternyata itu bukan ruang tempat shalat permanen, disanapun tak ada tempat wudhu. Akhirnya pengunjung wudhu di wastafel. Tetapi di dekat wastafel malah ada larangan mencuci kaki. kejam !!! (lihat foto di bawah)

Wudhu di wastafel, tapi ada larangan mencuci kaki di wastafel

karena kecil sekali tempat shalatnya, jadi hanya cukup satu shaf yang dalam satu shaf hanya bisa diisi 4 orang. karena banyak yang mau shalat, akhirnya banyak shalat berjamaah yang tempatnya di pojok-pojok koridor samping toilet. Tetapi saya lebih beruntung bisa shalat di ruangan yang agak lega (lihat foto yang paling atas). walaupun beralaskan kardus. Itupun tempat lalu lalang karyawan, bahkan ada karyawan yang sangat tak sopan menginjak alas shalat dengan sepatunya.


Kepada pihak terkait, saya sangat-sangat berharap untuk menyediakan musholla. Masak sih arena PRJ yang sangat luas tersebut, salah satu ruangannya tak bisa dijadikan musholla? yakin deh, jika pengunjung merasa nyaman dengan ibadahnya, maka keberkahan akan selalu Allah turunkan.

Antrian di loket

Bonus, Fakta seputar PRJ:

1. Banyak parkir liar, yang tarifnya mahal (motor Rp 10.000,-, mobil Rp 50.000)
2. Harga kerak telor bebek Rp 15.000,- dan kerak telur ayam Rp 12.500,-
3. Harga Tiket Masuk hari libur Rp 25.000,-

(Maryu, Ruang Kantor)

 Online Dapat Uang --->> Klik Banner di Bawah