20 Jan 2011
Empat Kunci Rumah Tangga Bahagia
1. Saling menghormati. Cinta memang alasan utama kita menikahi seseorang. Namun cinta tak akan bisa bertahan tanpa rasa saling menghormati. Menghormati bukan berarti tunduk, melainkan komitmen untuk saling mendukung pasangan dalam keadaan seperti apapun. Seburuk apapun keadaan pasangan, tak ada satu alasan pun yang membolehkan Anda menghinanya. Ingat, semua aib pasangan, juga merupakan aib Anda. Kegagalannya juga merupakan kegagalan Anda.
2. Menjaga keintiman. Menikah berarti menjalankan babak baru dalam kehidupan cinta Anda. Akan ada banyak perubahan yang terjadi jika dibandingkan dengan masa-masa pacaran. Saat menikah, keintiman terkadang terlupakan. Terlalu sibuk mencapai tujuan hidup atau sekadar mengejar materi seringkali membuat para pasangan lupa untuk menunjukkan rasa cintanya.
Untuk itu selalu sediakan waktu untuk pasangan Anda. Kecupan manis dan kata-kata cinta yang tulus akan kembali membangkitkan keintiman Anda. Anda dan pasangan juga tak akan pernah lupa alasan kalian saling jatuh cinta.
3. Kerja tim. Setelah menikah, Anda dan pasangan adalah sebuah kesatuan. Tak ada lagi 'Saya' atau 'Dia', yang ada hanya 'Kita'. Untuk itu Anda harus menyusun cara kerja tim yang sesuai. Jangan saling memaksakan pandangan. Menyatukan dua pikiran dari latar belakang yang berbeda tak pernah mudah. Namun jika Anda dan pasangan saling mendukung, hal itu sangat mungkin dilakukan.
4. Menjaga komitmen. Menjaga komitmen sangat penting dilakukan. Hal ini akan menambah rasa percaya diri Anda dan pasangan terhadap pernikahan kalian. Anda dan pasangan pun tak akan mudah digoyahkan oleh cobaan yang melintang.
Ayu Kinanti
http://id.news.yahoo.com/yn/20110119/tls-empat-kunci-rumah-tangga-bahagia-692ef6f.html
Amelia Ayu Kinanti, penulis, editor Yahoo! Indonesia.
Email: redaksi[at]yahoo-inc[dot]com
Emas Mini
Entri Populer
-
PKU BOGOR KORWIL VI NEWS - MUI Goes to School (MGTS) yang diselenggarakan oleh Alumni Pendidikan Kader Ulama (PKU) Koordinator Wilayah ...
-
Curhatan Khaulah binti Tsa'labah yang menembus langit hingga turun surat al-Mujadilah. Karena curhatannya didengar Allah. Awalnya Kha...
-
Saat libur panjang kemarin, Jumat-Ahad, 22-24 April 2011, diriku sekeluarga menyempatkan diri bersilaturahim ke rumah orang tua di Purwarkar...
-
Ustadz Hepi Andi Bastoni mengisi kajian siroh di Masjid Ummul Quro, Bogor setiap Kamis pekan ke 1,2 dan 3. Tema sebelumnya membahas menge...