1.
Kemarin dapet cerita dari teman yang
beli rumah tanpa DP. Bukan di DKI lho, gak ada hubungannya :)
2.
Jadi temen beli rumah second dgn harga
negosiasi sekitar Rp180jt, tapi bank bisa nilai rumah tersebut sampai Rp300jt.
3.
Karena bank nilai harga rumah 300jt,
dan bisa biayai 70% dari harga tsb, maka bank kasi kredit maksimal Rp210jt.
4.
Dapat uang dari bank Rp210jt - bayar
rumah Rp 180jt, msh ada sisa Rp30jt utk bayar bea balik nama, notaris, dll.
5.
Jadi beli rumah tanpa DP atau DP 0 itu
udh gak aneh lah. Motivator properti juga udh sering bahas bgmn caranya beli
properti tanpa uang.
6.
Ada juga motivator properti yg ngajarin
"beli rumah tanpa keluar duit, bahkan dapat duit".
7.
Marketing perumahan juga sering kok
kasi jurus beli rumah dengan DP 0 atau DP dicicil, dan sejenisnya.
8.
Selama appraisal bank bisa lbh tinggi
daripada harga yg dibayarkan, maka DP 0 atau tanpa DP itu bisa aja. Itu aja
kuncinya.
9.
Kenapa harganya bisa lbh rendah? Ya
bisa aja krn diskon, cashback, subsidi, atau bisa juga krn negonya jago dgn yg
jual rumah.
10. Sama aja kaya
beli apartemen dgn "rental guarantee" x%. Bisa aja kan pengembang
naikin harganya, nanti dikembalikan sbg sewa tahunan.
11. Jadi kalau ada
program pemerintah utk subsidi bunga, gak aneh kalau ada program untuk subsidi
DP. Aturable lah... :)
12.
Selama
appraisal bank bisa lbh tinggi daripada harga yg dibayarkan, maka DP 0 atau
tanpa DP itu bisa aja. Itu aja kuncinya.
By Ahmad Ghozali