2 Jul 2015

Inilah Cara Cepat Pengabulan Do’a

Meminta hanyalah pada Allah. Hanya Allah yang dapat mendatangkan manfaat dan Allah pula yang mendatangkan musibah. Ketika diancam dengan pisau, maka katakanlah hanya Allah yang akan mematikanku bukan pisau ini.

Cara agar do’a kita dikabulkan Alahnya bagaimana? Cukup dengan dua syarat saja, falyastajibu li dan yu’minu bi. Yaitu:
  1. Memenuhi perintahku
  2. Beriman pad Allah
Bila kedua hal tersebut sudah dilaksanakan, maka ia akan senantiasa berada dalam kebenaran.

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran (al-Baqarah 2:186).

Tiga point penting dari ayat di atas antara lain:
  1. Informasi ketika ada yang bertanya pada Muhamamad tentang Allah maka katakanlah bahwa Allah itu dekat.
  2. Allah pasti mengabulkan orang yang berdo’a
  3. Penjelasan mengenai syarat agar do’a terkabulkan.

Sudah lumrah bagi manusia yang dapat sungguh-sungguh berdo’a karena orang tersebut berdo’a ketika sangat membutuhkan. Orang berdo’a ketika ada yang sangat diharapkan. Orang berdo’a ketika kondisinya susah. Allah Maha Tahu mengenai kondisi kamu, maka pasti Allah mendengar dan mengabulkan permohonanmu.

Do’a adalah senjata orang beriman. Berbicara mengenai keampuhan senjata, ada tiga hal, antara lain:
  1. Senjata ampuh tergantung bagi kekuatan tenaga yang memegang senjata tersebut.
  2. Senjata ampuh tergantung dari ketajamannya.
  3. Senjata dapat ampuh ketika memahami teknik dalam menggunakannya.

Jangan suka membid’ahkan orang yang membaca niat puasa dengan suara jahar (keras) setelah shalat tarawih, belum tentu orang yang mebid’ahkan itu lebih baik dari mereka yang senantiasa hati-hati dalam menjaga niat. Orang yang malamnya gak niat berpuasa maka tidak sah pusanya.

Selemah itukah kalian sehingga tidak bisa mendatangkan 1000 kebaiakn atau menghindari 1000 kejahatan padahal itu semua dapat dilakukan hanya dengan membaca tasbih 100 kali.

Ketika berdo’a harus satu frekuensi dengan Sumber yang mengabulkan do’a.

Mustahil mau masuk surga tapi tidak membeli tiket ke surga.

Allah itu dekat, maksudnya dekat dengan rahmat Allah, dekat dengan kekuasaan Allah, dekat kepada mereka dengan cara pengabulan do’a-do’a mereka, dekat melalui ilmu Allah. Jadi bukan dekat dengan Dzat-Nya. Kekuasaan Allah setiap saat bisa terjadi.

Karena Allah yang mau membuat kita berdo’a, karena Allah yang menginspirasi kita untuk berdo’a, maka Allah sudah menyiapkan jawabannya. Allahlah yang menginspirasikan kebaikan pada kita.

Dalam suatu perjalanan, maka biasakan bertakbir ketika menanjak, dan bertasbih ketika menurun. Dimana saja kita berada ita berharap selalu dekat dengan Allah.

Pahala puasa tidak dapat dibagi-bagi. Pahala puasa hanya untuk Allah. kita harus selalu menjaga getaran hati.

Abu Darda biasa membaca 70 nama dan mendo’akan orang-orang yang namanya disebutkan oleh Abu Darda ketika berdo’a.

Ruh orang beriman seperti burung berwarna hijau. Percantik ruh kita di bulan Ramadhan.
Dalam Alam arwah, ruh seorang manusia dapat saling kunjung mengunjungi. Bagaimana nasib arwah kita kelak? Maka berusahalah untuk terus mempercantik ruh kita

---
Ringkasan live streaming Tadabbur Ust. Bachtiar Nasir di aqltv.com (02/07/2015)

Emas Mini

Entri Populer