Prof. Didin Hafiduddin di Mata Putra Sulungnya

Dalam mendidik anak Prof Didin mengajarkan anak2 sambil bermain. Setiap hari belajar Qur'an dan hadits. Ayah memberikan contoh #MajelisAyah

Anak2 Prof Didin diwajibkan ke masjid terutama shalat Isya dan Shubuh. Prof Didin menyempatkan menulis walau sibuk @irfan_beik #MajelisAyah

Prof Didin mengajak tahajjud kepada anak2nya. Juga mengajak anak2nya ikut ceramah, mengajak silaturahim ke ulama. Anak2 tlibat #MajelisAyah

Prof Didin lebih mementingkan proses dibanding hasil. Tidak peduli dengan hasil raport anak2nya yg penting anak2 selalu belajar #MajelisAyah

Saat pembagian raport anak2nya, Prof Didin selalu menyempatkan hadir mewakili sebagai wali murid lalu mengajak anak2nya rihlah #MajelisAyah

Prof Didin membiasakan kegiatan rapat keluarga dalam rangka memutuskan segala sesuatu. Meminta pendapat anak2nya. Kebersamaan #MajelisAyah 

Prof Didin tidak mengarahkan anak2nya secara langsung mengambil bidang keahlian tertentu. Meminta bantuan mengerjakan tugas. #MajelisAyah 

Prof Didin siap menerima kritik dari anak2nya. Kritik pemikiran juga kritik penampilan. Orang tua terbuka. Ada komunikasi #MajelisAyah

Prof Didin bisa berhemat untuk segala hal tapi tidak ada kamus hemat untuk pendidikan anak2nya, beli buku, kursus #MajelisAyah 

Prof Didin membiasakan kejujuran dalam keluarga, hormat kepada orang yg dituakan, gemar silaturahim ke siapa saja #MajelisAyah 

Prof Didin biasa marah kepada anak2nya karena tiga hal yaitu malas sholat, malas mengaji, dan berbohong #MajelisAyah 

Prof Didin punya rumus angka 1 dan 0. Angka 1 itu adalah agama. Angka 0 adalah keduniaan. Lebih mengutamakan agama #MajelisAyah

  

---

Majelis Ayah AQL, Setiap Sabtu Pekan ke-3, bersama Irfan Syauqi Bek, PhD, Putra Pertama Prof. Didin Hafidudin. 

Disarikan Oleh Maryulisman