1. Belanja barang yang akan digunakan untuk maksiat
2. Belanja bukan karena kebutuhan tapi hanya karena keinginan
Seseorang dikatakan gila belanja
karena ha-hal berikut ini:
1. Membeli barang hanya untuk memenuhi keinginan
2. Merasa puas ketika mampu membeli barang-barang yang diinginkan
3. Berbelanja untuk meredakan stres
4. Mempunyai barang-barang yang tidak dimanfaatkan
5. Tidak mampu menahan diri untuk tidak berbelanja
6. Sering berbohong atas penggunaan uang yang dimilikinya
Gila belanja terjadi karena perilaku hedonis. Shopaholic itu gangguan jiwa. Keinginan yang tidak bisa dikontrol. Seharusnya jangan tergoda trik promosi yang bisa menjerat pembeli. Masyarakat kita dinilai tak peduli dengan harga atau biaya yang mahal untuk bisa menikmati hiburan. Gila belanja tidak melihat usia dan jenis kelamin.
Jadilah konsumen yang cerdas yang bisa melihat mana kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Jeratan di Mall biasanya karena gengsi, sale, new arrival, kredit barang, barang KW. Belilah yang dibutuhkan bukan yang diinginkan. Ketika shopping harus smart.
Akibat shopaholic antara lain: stress, penuh penyesalan, tekanan jiwa, emosinya meledak tidak terkontrol, akhirnya mempengaruhi mood, kestabilan emosinya kurang. Mindset perlu dirubah, berbelanja sesuai kebutuhan. Cermat dalam berpikir dan bertindak.
"Menjebak" pembeli dengan pesta diskon. Kaum wanita sering memanfaatkan diskon saat penghabisan stock barang dan hari-hari besar. Kecerdasan berbelanja diperlukan. Teladani kesederhanaan Fatimah dan Ali bin Abi Thalib. Mereka diminta orang tuanya, Rasulullah saw, untuk membaca tasbih, tahmid, dan takbir sebelum tidur.
Sikap boros adalah godaan setan. Bukan kefakiran yang Rasul takutkan melainkan kemudahan memenuhi keinginan yang tidak dibutuhkan. Sikap shopaholic menyebabkan manusia terlena dan bisa meninggalkan ibadah. Bersikaplah zuhud, yaitu sikap yang tidak berharap besar dengan urusan dunia.
Masuk pasar ada do'anya yaitu laailaha illallahu wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa 'ala kulli syaiin qodir. Berpikirlah sebelum belanja. Yang menuntukan keputusan adalah kita bukan deadline diskon. Insyallah barang yang dibeli dapat bermanfaat.
Kita harus pintar mengontrol diri. Semua harta yang dibelanjakan di jalan Allah tidak disebut boros. misalnya mentraktir teman karena Allah. Memberi makan sangat dianjurkan.
Apa yang kita beli dan pakai sesuaikanlah dengan kebutuhan. Harus smart bertindak, dewasa dalam berfikir. Jika bisa mewah maka percayalah bahwa sederhana itu pasti lebih selamat. Selamat dari dosa. Orang yang berpenampilan mewah akan dipuji orang sehingga menjadi riya. Membelanjakan harta yang bagus itu di jalan Allah swt. Hasilnya akan berlipat.
=====
Program Makna & Peristiwa TVOne Setiap Senin-Jumat Pkl. 08.30-09.30 WIB Bersama Ust. Bachtiar Nasir, Lita Gading (Psikolog), Angel Lelga (Artis), Zeezee Shihab (Host)
Disarikan oleh Maryulisman
Umroh Hemat Mulai dari 21-JT-an Klik Hannien Tour
Jual Susu Kambing Etawa Klik GOMARS
