28 Apr 2016

Keutamaan Berinteraksi dengan al-Qur'an

● Fathir [35] ayat 29 menjelaskan tentang keutamaan membaca al-Quran atau secara umum berinteraksi dengan al-Qur'an
sama dengan investasi utk kehidupan akhirat yang tidak akan merugi. Jangan kalah dgn semangat ahlud dunya yg selalu bersemangat berinvestasi utk kehidupan dunia ya fana.
● Hadits di atas menjelaskan siapa yg akrab dengan al-Qur'an maka kelak al-Qur'an menjadi pemberi syfaat baginya.
● Iqroul qur'an berarti perintah untuk membaca al-Qur'an
● Jika 40 hari belum bisa menyelesaikan membaca 30 juz berarti orang yang hajirun Qur'an (menjauh). Dalilnya QS. Furqan ayat 30.
● Umar bin Abdul Aziz, khalifah ke-5, bila perlu meng-cut rapat dengan membaca Qur'an agar tidak disebut sebagai hajirun Qur'an.
● Harus disempatkan untuk membaca Qur'an jika tidak diagendakan maka tidak akan pernah membaca Qur'an.
● Membaca Qur'an harus sesuai dengan karakter bacaan aslinya bukan bacaan yang terpengaruh bahasa ibunya.
● Mereka yang mampu membaguskan bacaan akan disimak langsung oleh Allah. Akan dirahmati Allah.
● Mereka yang terbata-bata dalam membaca Qur'an maka akan mendapatkan dua pahala yaitu pahala bersusah payah dalam membaca dan pahala membaca itu sendiri. Tetapi tetap yang bacaannya lebih bagus pahalanya lebih banyak lagi.
● Diri kita sudah disetting Allah untuk bisa membaca Qur'an sebanyak-banyak. Warzuqna tilawatahu anna al-laili wa athrafan nahar. Sepanjang malam dan sepanjang siang. 5 menit atau 10 menit belum termasuk sepanjang malam dan siang. 1 jam malam dan 1 jam siang insyaAllah termasuk.
● Dalam surat al-kahfi ada kata utlu, maksudnya membaca yang diarahkan kepada follow up dari bacaan.
● kata iqro berarti mengumpulkan Qur'an dalam diri kita. Berarti termasuk dengan hapal Qur'an.
● Belum ditemukan kata ihfadzu / hapalkan karena sudah terimplisit dalam yaqro'u.
● Di Tajikistan disebutkan mereka yang bisa hapal Qur'an karena sudah membaca 350 kali.
● Di hari kiamat kelak al-Qur'an bahkan albaqoroh dan ali imron akan datang memberi syafaat bagi yang membacanya.
● Perlu ada rasa khauf dan roja'. Khawatir di akhirat kita tak dapat syafaat dari Qur'an walau kita sering membacanya. Sehingga harus banyak berdoa.
● Membaca Qur'an berkaitan erat dengan keyakinan akan alam akhirat.
● Syarat mendapatkan syafaat dari Qur'an harus menjadikan Qur'an sebagai ashabul Qur'an. Yang selalu bersama atau keterikatan yang terus menerus.
● Jika sudah ashabul Qur'an maka dengan fisiknya Qur'an (surat atau juz) kitapun jadi akrab.

= = = = =
Kajian Haditsul Khamis Bersama Ust. Abdul Aziz Abdul Ra'uf, Lc

Disarikan Oleh Maryulisman

Umroh Hemat Mulai dari 21-JT-an Klik Hannien Tour

Jual Susu Kambing Etawa Klik GOMARS

Emas Mini

Entri Populer