12 Mei 2016

Tadabbur QS. Al-Baqarah [2]: 187; Suami Istri Romantis

● Nisaa: jamak
● Pakaian berfungsi apabila dipakai
● Tercapainya output takwa
● Dahulu sahabat selama belum tidur boleh makan, minum dan menggauli istri.
● Bedanya Qur'an dengan Bibel
dalam penggunaan kiasan. Istri dalam Qur'an disebut sebagai pakaian bagi suaminya. Saling bergantung dan membutuhkan.
● Allah lebih tahu kondisi kita dibanding diri kita sendiri.
http://maryu-lisman.blogspot.co.id/p/blog-page.html

● Ajaran Islam lebih mengetahui kontrol syahwatnya. Ajaran lain berlaku selibat atau tidak menikah hingga menyimpang seksualnya.
● Orang yang ingin bertaubat sebetulnya sudah Allah ampunkan dosanya sebelum ia bertaubat.
● Basyar dari kata kulit untuk merasakan. Manusia disebut basyar karena memiliki perasaan.
● Bedanya Atimmu dengan kamal. Atimmu itu terus menerus tak ada jeda.
● Istri-istri Rasul sepeninggal Rasul melanjutkan sunnah ber'tikaf.
● Jangan mendekati itu lebih tegas dari jangan melanggar.
● Menjalankan perintah yang paling tinggi yaitu meninggalkan larangan.
● Takwa berkonotasi dengan meninggalkan larangan.
● Hubungan seksual bagi seorang laki-laki adalah kebutuhan bukan cinta. Mencium istri berarti ungkapan cinta suami.
● Bagi para istri sebaiknya mengajari suami cara mencintainya.
● Al-Insan ayat 2 menjelaskan bahwa pendengaran dan penglihatan anak tergantung dari proses pencampurannya. Bisa terlibat malaikat atau setan.
● Pakaian maksudnya penutup, pelindung dan penghias.

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.  (QS. Al-Baqarah: 187)

= = = = =
Tadabbur Qur'an di AQL Islamic Center Bersama Ust. Bachtiar Nasir Setiap Kamis Pkl. 20.00-22.00 WIB

Emas Mini

Entri Populer