- Menariknya Aksi Damai 212, yang tadinya diem-diem saat aksi sebelumnya, sekarang pada terang-terangan akan membawa jamaahnya
- Aksi super damai 212 adalah momentum bersatunya umat Islam di Indonesia. Perlukah 212 dijadikan Hari Bersatunya Umat Islam di Indonesia?
- Kami umat Islam indonesia bertanah air satu tanah air Indonesia. Kami umat Islam Indonesia berbahasa satu, bahasa indonesia. Mantap sekali
- Keadilannya Allah dibuktikan dengan dijadikannya Aksi Bhineka Tunggal Ika (Pendukung Penista Agama) menjadi hari jamban sedunia
- Aksi Bhineka Tunggal Ika dicoreng dengan adanya laki-laki yang memakai BH, ada yg telanjang dada, ada yang memakai pakaian romawi. Lucu.
- Aksi Bela Islam 212 mulai dibelok-belokkan dengan dikatakan sebagai kegiatan zikir biasa, penggebosan namanya, Aksi 212 adalah DEMO
- Perbanyak membaca do'a Nabi Ibrahim berharap negeri Indonesia menjadi negeri yang aman. Baca pula QS. Ali-Imran ayat 26-27.
- Do'a dan zikir kita nanti di aksi super damai 212 insyaAllah lebih hebat daripada aksi mengamuk tak terkendali. Ada energi perlawanan.
- Di Aksi Super Damai 212 bisa jadi sbg shalat Jum'at terbesar sepanjang masa. Disiapkan panggung utk umaro dan umaro siap duduk dengar ulama
- saat Aksi 212 berilah makan yang kelaparan, beri minuman orang yang kehausan, orang jakarta adalah tuan rumah, sambut baik peserta daerah
- Bumi dan langit ini tegak karena adanya keadilan. Perusak bangsa Indonesia memiliki dana yang melimpah sebaliknya umat Islam tak punya dana
- Maka cara terbaik umat Islam mengalahkan para perusak bangsa Indonesia adalah dengan memohon kepada Allah yang maha Adil. Umat skeptis.
- Apakah tanpa adanya Aksi, penista agama akan diproses? Apakah tanpa adanya aksi 411, Penista agama dijadikan tersangka? Siapkan Aksi 212
- Mengapa China selalu memenangkan proyek di negeri kita? Mengapa banyak orang China yang dimudahkan menjadi warga negara Indonesia?
- Banyak pesantren diliburkan untuk Aksi Super Damai 212. Mereka meliburkan sendiri. sekolah Muhammadiyah pun diliburkan. Ada gelombang baru.
Disarikan dari Kajian Ust. Bachtiar Nashir Kamis Pagi di AQL Islamic Center