16 Mei 2017

Beginilah Kehidupan di Jazirah Arab


Tak sedikit yang menyatakan bahwa Islam itu identik dengan Arab. Padahal Arab dan Islam adalah dua hal yang berbeda. Mereka yang beranggapan sama antara Arab dan Islam hanya karena Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir yang diyakini umat Islam tersebut terlahir di Arab (Mekah).


Memang benar adat dan kehidupan di jazirah Arab ada yang dijadikan sebagai amalan dalam ajaran Islam. Karena memang adat dan kehidupan tersebut sesuai dengan fitrah umat manusia.

Apa sajakah ciri kehidupan di Jazirah Arab? Berikut ini penjelasannya yang dikutip dari Buku Rekonstruksi Sejarah al-Quran yang ditulis oleh Taufik Adnan Amal.

1. Masyarakatnya hidup dengan perniagaan. Tak sekedar berniaga lokal, tetapi hingga mengekspor barang dagangannya.

2. Tanah Arab yang berupa padang pasir (Mekah) juga cocok untuk aktivitas penggembalaan dan pengembangbiakan ternak, terutama unta yang cocok dengan areal padang pasir.

3. Orang-orang Arab menyatukan diri mereka ke dalam kelompok-kelompok yang biasanya didasarkan pada pertalian darah juga berdasarkan kesukuan.

4. Orang-orang Arab memiliki sikap yang berani, dermawan dan teguh memegang janji

5. Ada juga wilayah Arab yang cocok dengan pertanian (daerah oase), daerah inilah yang disebut dengan Madinah.

Jadi jelas sudah bagi mereka yang pernah melakukan haji dan umrah. Mereka dapat membedakan bagaimana sikap antara orang Arab yang tinggal di Mekah dan orang Arab yang tinggal di Madinah. Lingkungan yang panas menyebabkan orang Arab yang tinggal di Mekah memiliki sikak yang keras. sebaliknya wilayah Madinah yang berupa oase berpengaruh pada warganya yang memiliki sikap yang lebih lembut.


Emas Mini

Entri Populer