25 Nov 2017

Beramallah Walaupun Sedikit Asalkan Istiqomah

Ringkasan pengajian Fosiru (Forum Silaturahim Ulama) Kecamatan Parung dilaksanakan setiap Sabtu ba'da zuhur hingga ashar di Masjid At-Taqwa Bojong Sempu.

Promo Buku "Pesan Langit" 
Karya Kader Ulama Klik Disini

Materi pertama mengenai istiqomah dalam beramal. Beramallah, amal yang paling baik adalah amal yang langgeng. Istiqomah melaksanakannya walaupun kuantitasnya tidak banyak.
Materi kedua mengenai tafsir Al-Quran surat Al-Qadr. Dalam surat tersebut dijelaskan mengenai lailatul qadr. Lailatul qadr menjadi bonus tersendiri bagi umat Nabi Saw.

Umat-umat sebelum Nabi Saw usianya panjang sehingga amalnya lebih banyak dari amal umat Nabi Saw. Dengan adanya lailatul Qadr membuat umat Nabi Saw memiliki amal yang pahala berlipat ganda seperti amal yang dikerjakan selama 1000 bulan.

Materi terakhir disampaikan oleh Kiayi Mukti membahas kitab hadits. Hadits ke 1831. Ketika tidur akal kita tidak berfungsi. Kekuatan atau daya tahan terjadi ketika mata kita melek.

Nabi Musa bertanya-tanya dalam hatinya, apakah Allah tidur? Pertanyaan tersebut membuat Allah menurunkan malaikat. Malaikat dibekali dua buah botol. Malaikat memerintahkan Nabi Musa memegang botol dan terlepas hingga terjatuh dan pecah.

Allah membuat perumpamaan seperti itu. Jika Allah tidur maka siapa lagi yang akan menahan langit yang tergantung tanpa tiang? Sudah jelas dalam ayat kursi bahwa Allah tidak tidur. Tidak pantas jika Allah tidur. Tidur adalah sifat makhluk.

Allah selalu tepat dalam memberikan rizki kepada hamba-Nya. Tidak akan tertukar. Begitupun dengan nikmat Allah di surga diberikan tidak sama kepada penghuninya tergantung amalnya. Semua kenikmatan yang ada di surga tak ada artinya ketika penduduk surga melihat Allah tanpa hijab.

Allah tidak melihat rupa hamba-Nya. Allah melihat hati dan amal hamba-Nya.

Emas Mini

Entri Populer