13 Apr 2011

Ketika Kunci Motor Masuk dalam Bagasi Motor yang Terkunci

Suasana yang ilfil, gak sreg dan linglung tiba-tiba saja menyerang diriku di Senin sore menjelang maghrib kemarin, 15 Maret 2011. Saat itu diriku baru saja menjadi PJ kegiatan di kampus. Alhamdulillah acara berjalan lancar, cuma peserta yang hadir hanya mencapai 50 %.


Waktu menunjukkan menit-menit menjelang berkumandangnya Azan Maghrib. Biasanya jika tinggal beberapa menit menjelang maghrib diriku berupaya untuk bisa shalat terlebih dahulu. Namun, pada sore itu diriku ingin sekali pulang dan mengejar shalat maghrib di perjalanan. Alhasil, sesampai di masjid, diriku tertinggal karena sudah waktunya qomat.


Setelah mendapatkan tempat parkir di areal masjid, kubuka helm, jaket, dan slayer. ku kunci stang motor, dan ku buka bagasi motor. tanpa sadar kunci kumasukkan ke dalam tas pinggangku. Karena diriku tak ingin tertinggal shalat berjamaah, maka dirikupun dengan segera memasukkan tas pinggangku ke dalam bagasi motor dan langsung krek, bagasi motorpun terkunci. Alamak.... setelah bagasi terkunci diriku baru ingat kalo kunci motor ada dalam tas pinggang yang sudah terkunci di dalam bagasi motor.


Saat itu diriku tidak terlalu gusar, karena langsung segera menuju tempat wudhu untuk dapat shalat berjamaah. Yang pasti ketika shalat ada saja pikiran dalam benakku untuk mencari solusi yang jitu. Seusai shalat, mulailah pikiranku terfokus untuk mencari solusi. Diriku terdiam di depan parkir motor, sambil berpikir apa yang bisa aku lakukan, apakah dengan meminjam kunci motor orang lain? tapi tak mungkin karena  bakalan tak pas. Atau diriku melapor ke penjaga parkir untuk untuk mengharapkan bantuan?



Yupz... diriku teringat akan seorang kawan kuliah yang tinggal di dekat masjid tersebut, Yanwar namanya. Aku segera menghubungi ke HPnya untuk minta bantuan mencarikan solusi untuk mengeluarkan kunci motorku. Yanwar pun datang, dan berpikir pula untuk mencarikan solusi. Awalnya Yanwar akan membongkar bagasi motornya, tapi Ia tak bawa alat-alat untuk membongkarnya.

Saat diriku dan Yanwar sibuk mengutak-ataik bagasi motor, ada dua orang pria yang hendak pulang mencoba membantu. Dua orang tersebut langsung saja memaksa membuka bagasi dengan mengangkat jok dan memasukkan tangannya ke dalam bagasi untuk mencari kunci motorku yang ada didalamnya. Pria yang satu mengangkat jok dan yang satu lagi mengambil tas pinggangku. Harapan untuk meraihnya hampir 90 %.

Usaha yang dilakukan kedua pria tersebut akhirnya tak sia-sia. Tas pinggangku bisa dikeluarkan sepertiganya, Karena diriku yang mengetahui di bagian mana kunci itu kusimpan didalam tas tersebut, maka segera kuraih tas pinggangku dan berusaha untuk mengambil kunci tersebut. Akhirnya... Alhamdulillah. Kunci bisa dikeluarkan tanpa harus membongkar bagasi motor.

Emas Mini

Entri Populer