Masyarakat Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (30/1) heboh
gara-gara muncul selebaran gelap yang isinya menuduh para calon wali
kota Kupang periode 2012-2017 terlibat korupsi dan perselingkuhan.
Selebaran memuat ajakan kepada warga untuk tidak memilih calon
wali kota tersebut. Selebaran itu menuding seorang calon memiliki
selingkuhan di Jakarta. Ia juga dituduh bermain proyek dan memeras
pejabat.
"Memeras para pejabat Kota Kupang dalam promosi jabatan, proyek
di setiap SKPD (satuan kerja perangkat daerah) harus diserahkan kepada
istri dan anak-anak serta keluarganya," begitu bunyi selebaran tersebut.
Sedangkan seorang calon wali kota lainnya dinilai berperilaku
korup antara lain terlibat korupsi dana kontijensi, dana operasional
DPRD Kota Kupang serta sejumlah dana dari sejumlah pos lainnya.
Mantan pejabat tersebut juga disebutkan berperilaku menyimpang
seperti berselingkuh dengan seorang pegawai negeri sipil. Sementara satu
calon lainnya diisukan pernah berduaan dengan wanita muda di sebuah
kamar hotel di Kupang dan memakai narkoba.
sumber: media indonesia
Emas Mini
Entri Populer
-
Neng Zubaedah (Pakar Hukum Perkawinan) # Kewajiban kita sebagai warga negara untuk mencatatkan perkawinan ke Kantor Urusan Agama. Tentu...
-
● 100.000 guru ngaji di Jakarta, sebagian dari guru ngaji masih terpaku pada lancar membaca saja. ● Seharusnya bukan sekedar lancar memba...
-
Mind Map Stadium General Pendidikan Kader Ulama MUI Bogor Angkatan X Bersama Kiayi Didin Hafidhuddin